UX Writing Challenge: Day 9 — Error Message (1)
Bismillah.
The first things why I love to pay attention for a copy in apps, just because I often to feel confuse when using a product at that time — especially the apps in my first job. I feel so miserable when customer confuse with what’s going on when the error message appeared.
Notifikasi error seperti: Error code (1001), Transaksi gagal (Error: 401), dan yang sejenisnya, bener-bener bikin kita bingung sebagai user dan perlu effort untuk bertanya ke pihak terkait tentang masalah ini, so wasting time!
Alhamdulillah, pertama kali kenal UX Writing di tahun 2018 waktu dengerin podcast Dunia Dalam Desain, episodenya mas Galih: UX Writing 101 (recommend to listen for beginner like me). Akhirnya jadi makin kepo dan selalu ulang-ulang materi-materi ini sebagai fondasi dasar UX Writing: Google I/O 2017 dan How Gojek App Come Alive (must read and watch!).
Nah… untuk Challenge Day 9 kali ini memang kita bakal membahas seputar error message, yang mungkin bisa membuat kita refresh kembali dengan Challenge Day 1, dimana di challenge tersebut kita berlatih untuk menyampaikan sesuatu ke user dengan empati, singkat, jelas dan tidak bertele-tele. Untuk challenge kali ini juga sama, namun lebih fokus ke error message yang disampaikan supaya jelas dan on point. So, here we go!
Luckily, in this challenge we’ve got the hints!
Hint: Helping to solve sticky problems fast is one of the most important jobs that a UX writer does. This is one of those problems. The user may be vulnerable. Be clear, compassionate and concise.
Nah, dari challenge dan hints tersebut, hal pertama yang dilakukan adalah membuat alternatif copy terlebih dahulu agar memudahkan memilih copy yang lebih baik. Heres my thought:
our mission is: tell the user that the credit card was expired.
Headline:
Sorry, your credit card declined (but this 32 characters)
Sorry, invalid credit card (26 characters)
You enter an invalid number (27 characters)
Invalid credit card number (26 characters)
-
Body:
Please contact service provider
Make sure to input an active number
Please input an active number
Untuk opsi pertama “Sorry, your credit card declined”, menurut ke-awaman dan keterbatasan ilmu yang dimiliki, copy ini udah pas banget sih, sayangnya melebihi jumlah karakter yang ditentukan. Be honest, rasanya rada susah untuk memilih dari opsi copy lainnya tersebut. Apakah yang terpenting hanya clear menyampaikan message-nya, atau apakah harus tetap menggunakan kata “sorry”, since keduanya penting sih sesuai dari challenge sebelumnya. Kalau ‘empati’ menjadi elemen penting, “Sorry, invalid credit card” menjadi pilihan untuk headline, tapi kalau mengikuti konsep clear, concise and useful, pilihan “Invalid credit card number” is enough.
Pada bagian body, sebenarnya yang membuat bingung adalah apakah user diarahkan untuk melakukan aksi diluar apps, atau mencoba kembali dengan memasukkan nomor kartu kredit yang lainnya, karena dalam case ini, bukan salah memasukkan nomor kartu kredit, melainkan kartu tersebut sudah expired sehingga tidak dikenali oleh sistem. Apakah cukup memberi tahu user untuk menghubungi Contact Center terkait kartu kreditnya yang tidak dapat digunakan dengan “Please contact service provider”, atau memberi arahan kepada user untuk “Please input an active number” agar user mengerti bahwa nomor kartu kredit yang dimasukkan sudah tidak aktif? Untuk kali ini, sepertinya opsi terakhir menjadi pilihan *correct me if I wrong.
Alhamdulillah, it’s done! Untuk kali ini, to be honest sangat membutuhkan disuksi dan koreksi karena cukup bingung untuk menentukan copy yang tepat. Pada hakikatnya, UX Writing itu menjadi sulit kalau kita hanya ‘melengkapi ruang yang kosong’, we need to know all of the process.
Again, ini adalah sebuah challenge untuk latihan. It’s not a portofolio or showcase, but this is kind of a playground for me to exploring UX Writing roles! Please kindly let me know, if you have any suggestion, correction or anything to improve our skills in this role. Thank you and hope you enjoy to ‘play’ with this!
